KARAKTERISTIK DAN PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN PRODUK KULINER “COTO KUDA”

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk k (1) Mengidentifikasi besar produksi usahatani jagung manis (2) Menganalisis pendapatan usahatani jagung manis. (3) Mengidentifikasi risiko usahatani jagung manis. (4) Menganalisis tingkat risiko produksi usahatani jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kampili, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa pada bulan Januari sampai Maret 2024. Populasi adalaha petani jagung manis yang berjumlah 450 orang. Penentuan sampel menggunakan metode Simple ramdom sampling dan mengambil 10% dari jumlah populasi, sehingga jumlah sampel sebanyak 45 orang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis desktiptif, analisis pendapatan dan analisis koefisien variasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) Kelas produksi 1.900 – 2.566 kg termasuk ketegori rendah dan memiliki responden terbanyak, yaitu 31 orang dengan persentase sebesar 69%. Rata-rata Produksi jagung manis perpetani sebesar 1.896 kg dan perhektar sebesar 5.924 kg (2) Pendapatan yang didapatkan dari hasil penerimaan di kurang dengan besarnya biaya produksi menghasilkan keuntungan rata-rata per petani sebanyak Rp.2.120.892 dan per hektar sebanyak Rp.6.594.591 per musim tanam. (3) Risiko pada cuaca dan iklim memiliki jumlah skor 80, ratarata 1,78 dengan kategori sedang. Risiko hama dan penyakit memiliki jumlah skor 68, rata-rata 1,51 dengan kategori rendah. Kesalahan teknis memiliki jumlah skor vii 58, rata-rata 1,20 dengan kategori rendah. (4) Tingkat risiko produksi dialami oleh petani jagung manis di Desa Kampili, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa adalah risiko rendah dengan nilai 0,01 karena nilai koefisien variasi lebih kecil dari nilai 0,5