ANALISIS KELAYAKAN DAN PROSPEK PENGEMBANGAN PRODUKSI USAHA PUPUK HAYATI

Zulfikri Ma'ruf A Makkuaseng, St Sabahannur, Andi Azrarul Amri

Abstract


Perusahaan yang sampai saat ini memproduksi pupuk hayati ialah PT. Lawoy Bumi Anugerah (LBA). PT. LBA adalah produsen pupuk hayati dengan brand LBA, dimana hadir sebagai solusi dalam meningkatkan hasil produksi pertanian (perkebunan, perikanan dan peternakan) dalam berbagai jenis tanah. Formula pupuk hayati yang diproduksi oleh Perusahaan ini diproses secara alami yang mengandung beberapa mikro organisme yang penting dan cocok untuk semua jenis tanah dan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan proses produksi usaha pupuk hayati di PT. Lawoy Bumi Anugrah. (2) Menganalisis pendapatan dan kelayakan usaha pada usaha pupuk hayati di PT. Lawoy Bumi Anugrah. (3) Menganalisis kelayakan finansial (NPV, B/C-ratio, IRR, dan PP) pada usaha pupuk hayati di PT. Lawoy Bumi Anugrah. (4) Menganalisis prospek produksi 5 tahun kedepan usaha pupuk hayati di PT. Lawoy Bumi Anugrah. Informan dalam penelitian ini berjumlah 11 orang dan menjadi informan yaitu seluruh karyawan yang ada di PT. Lawoy Bumi Anugrah di antaranya 1 orang direkur utama, 1 orang direktur umum, 1 orang menager eksekutif, 1 orang menager bisnis, 1 orang menager teknis, 1 orang menager oprasional, 1 orang staf marketing, 1 orang produksi, 2 orang pengemasan, dan 1 orang pendistribusian. Metode analisis yang digunakan deskriptif, Analisis tren. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pengadaan bahan baku seperti molase, air , air rendaman beras dan air rendaman dedak + EM4 dilakukan dalam waktu 2 hari. (2) Setelah itu, campur semua bahan kedalam tangki fiber yang akan digunakan Pencampuran dilakukan selama 1-2 hari.(3) Setelah bahan tercampur, tambahkan bahan penambah nutrisi. (4) Kemudian aduk semua bahan agar tercampur secara merata. (5) Kemudian tutup tangki fiber. (6) Setelah itu, lakukan pengadukan kedua secara berkala untukmemastikan bahan tercampur dengan baik. (7) Kemudian, lakukan fermentasi selama 3-4 minggu atau bahkan lebih tergantung pada suhu dan kondisi lingkungan.(8) Setelah melakukan fermentasi, lakukan penyaringan terhadap bahan yang telah dibuat dengan estimasi waktu 1-2 hari. (9) Kemudian simpanpupuk yang sudah siap ke dalam tangki penyimpanan. (10) Pengemasan sudah dapat dilakukan kedalam jergen kecil berukuran 1 liter dan siap untuk di distribusikan

Keywords


Pupuk Hayati, Analisis Kelayakan, prospek pengembangan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33096/agricentra.v1i1.751

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Zulfikri Ma'ruf A Makkuaseng

ISSN: XXX-XXX Published by: Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian dan Bioremediasi Lahan Tambang, Universitas Muslim Indonesia, Website: fp.umi.ac.idOfficial Website: umi.ac.idEmail: agricentra.fp@umi.ac.id

Editorial Address: Faculty of Agriculture and Mine Land Bioremediation, Universitas Muslim Indonesia Jl. Urip Sumoharjo No. km.5, Panaikang, Panakkukang District, Makassar City, South Sulawesi 90231, Indonesia

 This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0