ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TAPE KETAN HITAM KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN (Studi kasus pada Usaha “Kedai Ikhsan” Kacamatan Minasatene, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan)

Abstract

Tape ketan hitam merupakan produk pangan fermentasi tradisional dengan cita rasa khas serta kandungan nutrisi seperti serat dan antioksidan. Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan memiliki potensi besar untuk pengembangan UMKM kuliner ini. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses produksi, menganalisis kepuasan konsumen terhadap kualitas produk, kemasan, pelayanan, harga, serta menguji pengaruh keempat variabel tersebut terhadap kepuasan konsumen. Penelitian menggunakan sampel 50 konsumen yang pernah membeli dan mengonsumsi tape ketan hitam “Kedai Ikhsan”, dengan metode analisis deskriptif, uji validitas, reliabilitas, normalitas, serta regresi linear berganda. Hasil menunjukkan bahwa proses produksi meliputi pemilihan beras ketan hitam berkualitas, pencucian, perendaman, pengukusan, pendinginan, penaburan ragi, fermentasi dalam wadah tertutup, dan pengemasan menggunakan kemasan fungsional. Tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas produk berada pada kategori tinggi, dengan skor rata-rata rasa 4,20 (84%), tekstur 4,06 (81,2%), dan aroma 4,24 (84,8%). Penilaian terhadap kemasan juga positif dengan skor rata-rata 4,10 (82%), kemudahan penggunaan 4,26 (85,2%), dan efektivitas perlindungan produk 4,14 (82,8%). Pelayanan memperoleh skor keramahan 4,24 (84,8%), kecepatan 4,12 (82,4%), dan ketepatan informasi 4,10 (82%), namun variabel ini berpengaruh negatif meskipun signifikan terhadap kepuasan. Harga dinilai sesuai dengan skor rata-rata 4,14 (82,8%), kesesuaian harga–kualitas 4,18 (83,6%), dan daya saing harga 3,88 (77,6%). Secara simultan, kualitas produk, kemasan, pelayanan, dan harga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen dengan R² 67,2%. Kualitas produk, kemasan, dan harga berpengaruh positif, sedangkan pelayanan perlu ditingkatkan karena menunjukkan pengaruh negatif.