ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI DAN SISTEM PEMASARAN USAHATANI PORANG (Amorphopallus Muelleri Blame) DI KECAMATAN SINJAI BORONG, KABUPATEN SINJAI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan proses produksi usahatani porang (2) Menganalisis sistem pemasaran usahatani porang (3) Menganalisis pendapatan usahatani porang (4) Menganalisis kelayakan ekonomi usahatani porang di Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bonto Tengnga dan Desa Pasir Putih, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai. Pemilihan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling yaitu petani porang yang sudah menjalankan usahatani porang minimal 1 kali musim tanam yaitu 47 responden dan 2 responden lembaga pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Proses produksi pada usahatani porang di Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai dimulai dengan persiapan lahan, kedua persiapan bibit, ketiga penanaman porang.keempat pengendalian hama dan yang panen dan pasca panen (2) Sistem Pemasaran usahatani porang di Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai terdapat satu saluran pemasaran yaitu saluran pemasaran dua tingkat: Petani → pedagang pengumpul → konsumen industri. Total Biaya Pemasaran yang dikeluarkan sebesar Rp.8.550/Kg, Keuntungan sebesar Rp.2.450/Kg. Hasil Analisis Margin Pemasaran pada saluran pemasaran sebesar Rp.3.000. Adapun hasil Analisis Market Share yaitu sebesar 72,72% masuk dalam kriteria keputusan efisien. Serta Efisiensi Pemasaran usahatani porang pada saluran pemasaran yaitu sebesar 77,72% dengan nilai tersebut mempunyai kriteria keputusan yang tidak efisien (3) Penerimaan rata-rata petani usahatani porang sebesar Rp.12.752.000 per responden dan Rp.28.544.000 per hektar dengan rata-rata biaya total produksi yang dikeluarkan sebesar Rp. 2.499.138 per responden dan Rp.5.593.309 per hektar. Sedangkan pendapatan bersih atau keuntungan rata-rata dari usahatani porang yang diperoleh petani responden sebesar Rp. 10,072.862 per responden dan Rp.22.950.691 per hektar. Pendapatan tersebut adalah keuntungan bersih yang didapatkan oleh petani porang. (4) Perhitungan kelayakan ekonomi petani porang di Desa Bonto Tengnga dan Desa Pasir Putih, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai memperoleh nilai R/C ratio sebesar 5,10 per responden dan 5.10 per hektar. Berdasarkan hasil tersebut, maka masuk kriteria kelayakan usahatani porang dengan perhitungan R/C ratio > 1 yang berarti usahatani porang layak untuk dikembangkan. Serta nilai BEP produksi umbi porang sebesar 76,43 Kg per responden dan 170,96 Kg per hektar. BEP Harga sebesar Rp.607.245 per responden Rp.1.359.075 per hektar artinya petani porang di Desa Bonto Tengnga dan Desa Pasir Putih, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai sudah menjual diatas titik impas dan sudah memproduksi diatas ambang batas impas produksi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aldillah, R., Harianto, Suprehatin, & Bakti, I. M. (2023). Strategi Pengembangan Komoditas Porang di Indonesia dari Perspektif Produsen dan Konsumen. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 41(1), 65-78.
Arifudin, O., Sofyan, Y., & Tanjung, R. (2020). Studi Kelayakan Bisnis Telur Asin H-Organik. Jurnal Ecodemica, 4(2), 341-352.
Ibrahim, R., Halid, A., & Boekoesoe, Y. (2021). Analisis Biaya dan Pendapatan Usahatani Padi Sawah Non Irigasi Teknis di Kelurahan Tenilo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Agrinesia Jurnal Ilmiah Agribisnis, 5(3), 176-181.
Iqbal, M. I., Sadat, M. A., & Azisah. (2020). Analisis Saluran dan Margin Pemasaran Umbi Porang di Kelurahan Balleangin di Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Jurnal Agribis, 12(2), 1-12.
Kambali, D., Saparto, & Suharyono, E. (2020). Analisis Pendapatan Dan Pengaruh Sarana Produksi Usahatani Tanaman Porang ( Amorphophalus Muelleri) Di Desa Guyangan Kecamatan Winong Kabupaten Pati. Agromedia, 38(1), 70-77.
Khairunnisah, I., Sumarsono, J., & Antesty, S. (2024). Evaluasi dan Kesesuaian Tanah Untuk Porang (Amorphophallus muelleri) di Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). J-AGENT, 2(1), 60-72.
Nasrullah, Natsir, M., & Saleh, M. I. (2024). Analisis Kelayakan Usahatani Porang di Lahan Yang Kering Desa Julumate'ne, Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 4(1), 21-26.
Nurhayati, R., Husaini, M., & Rosni, M. (2020). Analisis Saluran dan Efisiensi Pemasaran Beras di Desa Berangas Kecamatan Pulau Laut Timur Kabupaten Kotabaru. Frontier Agribisnis, 4(3), 76-81.
Sidiq, W., Rochdiani, D., & Setia, B. (2024). Analisis Saluran Pemasaran Umbi Porang (Studi Kasus di Desa Sukamulya Kecamatan Langkaplayar Kabupaten Pangandaran). Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH, 11(3), 1273-1284.
Sultan, Hasan, I., & Boceng, A. (2022). Kelayakan Ekonomi Usahatani Porang (Amorphopallus Oncophyllus) di Kabupaten Sinjai. Jurnal Agrotek, 6(2), 63-80.
DOI: https://doi.org/10.33096/agricentra.v1i3.851
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Muhammad Rafiuddin Khaer
ISSN: 3090-9384 Published by: Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian dan Bioremediasi Lahan Tambang, Universitas Muslim Indonesia, Website: fp.umi.ac.id, Official Website: umi.ac.id, Email: agricentra.fp@umi.ac.id
Editorial Address: Faculty of Agriculture and Mine Land Bioremediation, Universitas Muslim Indonesia Jl. Urip Sumoharjo No. km.5, Panaikang, Panakkukang District, Makassar City, South Sulawesi 90231, Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
