RESPON VARIETAS KEDELAI (Glycine max L. Merr) PADA TINGKAT KELENGASAN TANAH YANG BERBEDA
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adi, M.M. Soegito, Rodiah dan Hadi Purnomo. 1990. Tanggapan beberapa Genotipe Kedelai terhadap Cara Budidaya Basah dan Kering. Risalah Seminar Hasil Penelitian Tanaman Pangan Tahun 1990. Balittan Malang Hal 8-13
Adisarwanto, T. 2001. Bertanam Kedelai di Tanah Jenuh Air (Opsi Innovative Pengelolaan Air untuk Kedelai di Lahan Sawah Irrigasi).Buletin Palawija.Jurnal Tinjauan Ilmiah Penelitian Tanaman Palawija. 1 (2) : 2001. 16 hal
Adisarwanto, T. dan Suhartina. 2000. Toleransi Kedelai terhadap Kondisi Tanah Jenuh Air pada Berbagai Fase Pertumbuhan. Laporan Teknis Tahun 1999/2000. 10 hal
Adisarwanto, T. , R.D. Purwaningrahayu dan Riwanodja. 2000. Respon Kedelai terhadap Pemupukan pada Kondisi Tanah Jenuh Air. Laporan Teknis Balitkabi 2000. 7 hal
Ghulamahdi, M., F, Rumawas, J, Wiroadmojo dan J, Koswara. 2010. Pengaruh Pemupukan Fosfor dan Varietas terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai pada Budidaya Jenuh Air. Forum Pasca Sarjana. IPB Bogor : 14 (1-2) : 25-34
Madi, I (1997). Pengaruh Penggenangan TerhadapHasil dan Pertumbuhan Tiga Varietas Kedelai (Glycine max (L) Merr). Tesis Fakultas Pasca- sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 74 hal
DOI: https://doi.org/10.33096/agrotek.v1i2.33
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Aminah Aminah, Nirwana Nirwana, Marlina S. Palad
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
___________________________________________________________
AGROTEK: Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian
ISSN 2581-3021
Published by Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muslim Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0