PERSEPSI PETANI DALAM BERUSAHATANI TEMBAKAU (Nicotiana tabacum) DI KABUPATEN BULUKUMBA
Abstract
Tembakau rakyat adalah tembakau yang diusahakan oleh rakyat atau individu dipedesaan dan umumnya diolah menjadi tembakau rajangan. Tujuan penelitian yaitu. 1) Mendeskripsikan proses budidaya daun tembakau. 2) Mendeskripsikan proses pengolahan daun tembakau menjadi tembakau siap pakai. 3) Mengidentifikasi produksi dan menganalisis pendapatan tembakau. 4) Menganalisis tingkat kelayakan usahatani tembakau. 5) Menganalisis persepsi petani terhadap budidaya tanaman. 6) Menganalisis pengaruh karakteristik petani tembakau terhadap persepsi budidaya tembakau. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Juni 2023. Responden 65 dari seluruh petani. Metode penelitian analisis deskriptif, analisis biaya, analisis penerimaan, analisis pendapatan, analisis kelayakan, analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian, 1) Proses budidaya tembakau, Pembuatan bedengan, Persiapan bibit, Penanaman, Pemeliharaan, Pemupukan, Pemanenan. 2) Proses pembuatan tembakau mengunakan parang untuk merajang, menjemur hasil rajangan, pencetakan tembakau, masukkan kedalam bambu dilemari pembakaran. 3) Produksi tembakau 171,46 bambu/ha dengan harga Rp165.000/satuan total penerimaan Rp28.290.900. Biaya tetap Rp 195.973,7/ha biaya variabel Rp 1.754.023 total biaya produksi Rp 1.949.996. Pendapatan usahatani tembakau rata-rata Rp 26.340.904/ha/panen. 4) Hasil nilai R/C Ratio 14,51 usahatani layak untuk diusahakan. 5) Persepsi petani (tembakau) konsumsi sendiri (Y1) 216, dijual (Y2) 189, penghasilan sampingan (Y3) 247, cocok dibudidayakan dilokasi (Y4) 284, bibit mudah diperoleh Y5 299, budidaya sudah dikuasai (Y6) 298, pemasarannya mudah (Y7) 310), memiliki sarana dan prasarana (Y8) 297. Rekapitulasi persepsi petani tembakau 2.140 kategori tinggi dikarenakan interval 1.907 – 2.600. 6) Persepsi petani umur (X2), luas lahan (X3), pengalaman berusahatani (X4), sifat usahatani (X5), tingkat pendidikan (X6) dan status lahan (X8) signifikan. Persepsi petani jenis kelamin (X1) dan tanggungan keluarga (X7) tidak signifikan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali, M., dan Bambang, W., Hariyadi (2018). “Teknik budidaya tembakau”. Jurnal Agrosains: Karya Kreatif dan Inovatif, Vol 2(2), 171– 178.
Amal, G., Putu, Fajar, K.,. Lestari, dan Sukanteri, N. (2022) “Analisis Pendapatan Usaha Tani Tembakau di Desa Sukawati Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar,” Agrifarm, vol. 1, no. 2, pp. 1–13,.
Arga, U., & Setyawati, R. (2021). Motivasi Petani dalam Usahatani Bawang Putih (Allium sativum) di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. AgriHumanis: Journal of Agriculture and Human Resource Development Studies, 2(2), 119-130.
Cahyanti dan Lutfi Ditya. (2018). “Strategi Pengembangan Budidaya Tanaman Tembakau di Kabupaten Ponorogo,” AGRORADIX J. Ilmu Pertan., vol. 1, no. 2, pp. 42–51,.
Dede, H., Agus Y. L., dan Budi, S. (2021). ‘’Persepsi Petani Terhadap Usahatani Lahan Pekarangan (Studi kasus di Desa Ciganjeng Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran)”, AGROINFO GALUH Volume 8, Nomor 3, September 2021 : 809-818.
Dewi, N., Utama, M. S., & Yuliarmi, N. N. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas usaha tani dan keberhasilan program simantri di Kabupaten Klungkung. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 6(2), 701–728.
Gusti, I. M., Gayatri, S., & Prasetyo, A. S. (2021). Pengaruh umur, tingkat pendidikan dan lama bertani terhadap pengetahuan petani tentang manfaat dan cara penggunaan kartu tani di Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 19(2), 209–221.
Hanifah, H,. Setiawan, B. dan E., Prasetyo. (2017) “Analisis efisiensi ekonomi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani tembakau di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang,” Agrisocionomics J. Ekon. Pertan., vol. 1, no. 1, pp. 54–62.
Hanum, N. (2018). Pengaruh pendapatan, jumlah tanggungan keluarga dan pendidikan terhadap pola konsumsi rumah tangga nelayan di Desa Seuneubok Rambong Aceh Timur. Jurnal Samudra Ekonomika, 2(1), 75–84.
Irbayanti, D. N., & Suparno, A. (2022). Persepsi Petani Terhadap Budidaya Tanaman Kopi Di Kabupaten Tambrauw dan Kabupaten Pegunungan Arfak Provinsi Papua Barat. Sosio Agri Papua, 11(01), 74-84.
DOI: https://doi.org/10.33096/agricentra.v1i1.747
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Nurfadliyah Nurfadliyah
ISSN: XXX-XXX Published by: Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian dan Bioremediasi Lahan Tambang, Universitas Muslim Indonesia, Website: fp.umi.ac.id, Official Website: umi.ac.id, Email: agricentra.fp@umi.ac.id
Editorial Address: Faculty of Agriculture and Mine Land Bioremediation, Universitas Muslim Indonesia Jl. Urip Sumoharjo No. km.5, Panaikang, Panakkukang District, Makassar City, South Sulawesi 90231, Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0