RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG PULUT TERHADAP PERLAKUAN PRUNING TONGKOL KEDUA DAN PENYEMPROTAN PUPUK PELENGKAP CAIR

Edy Edy, Amir Tjoneng, St. Subaedah, Anita Rahman, Suraedah Alimuddin

Abstract


This study was conducted to determine the response of corn plants to the second cob pruning treatment and liquid complementary fertilizer (LCF) spraying on the Growth and Production of Waxy Corn Plants (Zea mays ceratina L.). This study was conducted at the Experimental Garden of Pabentengan Bajeng Village, Gowa Regency, South Sulawesi, from September to December 2018. The materials used in this study were local waxy corn seeds, liquid complementary fertilizer (Bram Evolution) urea and NPK fertilizer. The Split Plot Design method was used. The main plot is without pruning and with pruning, while the sub-plot is Spraying Liquid Complementary Fertilizer (LCF) consisting of 4 levels, namely without LCF spraying, spraying with a concentration of 10 mL/L water, 20 mL/L water, and 30 mL/L water, 8 treatment combinations repeated 3 times to obtain 24 experimental units. The results of this study indicate that pruning the second cob increases the dry weight of the plant, seed weight per plant, seed weight per plot, and seed weight per hectare. LCF spraying and the interaction between pruning and LCF spraying treatments did not affect the observed parameters

Keywords


waxy corn; pruning; second cob; LCF

Full Text:

PDF

References


Abdullah, S. 1993. Pengaruh Pupuk Pelengkap Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah pada Alluvial Singkarak. Dalam Risalah Seminar. Balai Penelitian Tanaman Pangan Sukarami. Badan Penelitian Pengembangan Pertanian Balittan Sukarami.

Adisarwanto, T dan Wudianto, R. 2002. Meningkatkan Hasil Panen Kedelai di Lahan Sawah – Kering – Pasang Surut. Penebar Swadaya. Jakarta.

Afrida, E., 2016. Pengaruh Pemangkasan Bunga Jantan ( Tassel) Dan Pupuk Kalium Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jangung (Zea mays L). Majalah Ilmiah Vegetasi, V. 12 (2)

Alexander, D.E. and Creech. 1977. Breeding special nutritional and industrial types. In Corn and Corn Improvement. The American Society of Agronomy Inc.

BKP, 2021. Statistik Ketahanan Pangan 2021, Pusat Data dan Informasi Pangan Badan Pangan Nasional 2022. Jakarta

BPS, 2018. Tabel Luas Panen- Produktivitas- Produksi Tanaman Jagung Seluruh Provinsi tahun 2011-2015. http://bps.go.id.

Cahyono, B. 1996. Mensukseskan Tanaman Melon. Aneka Solo. Solo.

Fergason. V. 1994. High amylase and waxy corn. In: A.R. Halleur (Ed). Specialty Corns. CRC Press Inc. USA.

Fitriyani, W dan N. Herlina 2018. Pengaruh persentasi pemangkasan daun dan bunga jantan terhadap hasil tanaman jagung (Zea mays L.). Jurnal produksi Tanaman, V (6) 5, P:742-750

Gardner, et al., 1985. Physiology of Corp Plants. Iowa State University Press. Ames. IA.

Hermanto DW, Sadikin E, Hikmat (2009) Deskripsi varietas unggul palawija 1918 -2009. Puslitbangtan Pangan. Balitbang Pertanian

Iriani, N., A. M. Takdir, A.S. Nuning., I. Musdalifah, dan M. Dahlan.

Perbaikan Potensi Hasil Populasi Jagung Pulut. Seminar dan Lokakarya Nasional Jagung 2005.

Jugenheimer, R.W. 1985. Corn Improvement, Seed Production, and Uses. Robert E. Krieger Publishing Company Malabar, Florida.

Ketthaisong .2007. Karakter Pertumbuhan dan produksi beberapa jagung pulut lokal (Zea mays Ceratina) pada dua takaran posfor

Kuruseng. A.M dan F. Hamzah, 2008. Produksi Beberapa Varietas Jagung pada Dua Dosis Pupuk Urea dan waktu Perompesan Daun di Bawah Tongkol. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Gowa. Sulawesi Selatan. J. Agrivigour. 7(2): 158 – 169.

Lakitan, B. 1993. Fisiologi Tumbuhan dan Perkembangan Tanaman. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Muhammad. N., W. Dewayanti, L. Hutagulung dan Soegito. 2000. Pengaruh Tipe Rambatan dan Pemangkasan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Markisa. Jurnal Hortikultura Vol.10.Hal:101.

Novizan, 2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Permadi, K. Dan H. Pane. 1990. Laporan Survei Penggerek Batang Padi di Jabar MH 1989/1990. Departemen Pertanian. Pusat Penelitian

Razali. 2008. Respon Dua Varietas Jagung pada Beragai Defoliasi dan Pemberian NaCl. Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara. Dipublikasikan melalui http://www. @jalie.rs.//jagung defoliasi//Bandung. Diakses tanggal 11 Agustus 2024.

Sintia, M., 2011. Pengaruh beberapa dosis kompos jerami padi dan pupuk nitrogen terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Jurnal Tanaman Pangan, Vol. 1 Hal 1-7.

Sipayung. S. 2010. Peranan Tiga Daun di Sekitar Tongkol Utama pada Pengisian Biji Tongkol Utama Tanaman Jagung (Zea mays L.). Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Katolik Santo Thomas.

Sumatera Utara. Diakses dari http//www. Resipotory USU. Medan tanggal 12 November 2011.

Sumartini. 2000. Pengaruh defoliasi dan Topping Menjelang Panen pada Tanaman Tagung terhadap Produksi. Jounal Agroforestri No 020 vol 1; Hal: 11-14.

Suratmini dan Sunanjaya. 2007. Efek Pemangkasan (defoliasi) Daun dan Dosis KLOROFIL XVI - 2 : 94 – 100 Desember 2021 P-ISSN 2085-9600 E-ISSN 2443-3985. www. bali. litbang. deptan.go.id diaskses tangga 21 Sepetember 2024.

Surtinah,2005. Akibat Pemangkasan Tassel dan Daun di Bawah Tongkol Terhadap Produksi Biji Jagung (Zea mays L.). J. Buana Sains. 5 (1) : 65-68.

Sutanto, D. 2002. Pertanian Organik (Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan). Kanisius, Jakarta.

Syefani & A. Livia, 2003. Pelatihan Pertanian Organik. Malang; Fakultas Pertanian Unibraw




DOI: https://doi.org/10.33096/agrotek.v8i2.629

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Edy Edy, Amir Tjoneng, St. Subaedah, Anita Rahman, Suraedah Alimuddin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

___________________________________________________________
AGROTEK: Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian
ISSN 2581-3021
Published by Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muslim Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0