PERTUMBUHAN RHIZOBAKTERI ASAL RHIZOSFER TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) PADA BERBAGAI MEDIA ORGANIK CAIR
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Anonim, 2006, Pupuk Organik Dan Pupuk Hayati, Organic Fertilizer And Biofertilizer, Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Bogor, Jawa Barat.
Azima, Nur. 2020. Uji Isolat Bakteri Pelarut Fosfat Asal Rhizosfer Tanaman Jagung(Zea mays L.) dan Bawang Merah (Allium cepa L.). Makassar.
Budiarti, R. S. 2008. Pengaruh konsentrasi starter Acetobacter xylinum terhadap ketebalan dan rendemen selulosa Nata de Soya. Biospecies 1(1):19-24.
Khaeruni, A., Asrianti, dan A. Rahman. 2013. Efektivitas limbah cair pertanian sebagai media perbanyakan dan formulasi Bacillus subtilis sebagai agens hayati patogen tanaman. Agroteknos 3(3): 144-151.
Munees, A. and Mulugeta, K. 2014. Mechanism and applications of plant growth promoting rhizobacteria. Journal of King Sand Uniniversity-Science 26 (1): 1-20.
Nuraini Cici, 2019. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Rhizosfer Tanaman Jagung pada vegetatif dan generatif. Makassar.
Purwaningsih, S. 2003. Isolasi, Populasi dan Krakterisasi Bakteri Pelarut Fosfat pada Tanah dari Tanaman Nasional Bogani Nani Wartabone, Sulawesi Utara, Biologi, 3 (1): 22-31.
Putrina, M. dan Fardedi. 2007. Pemanfaatan air kelapa dan air rendaman kedelai sebagai media perbanyakan bakteri Bacillus thuringiensis Barliner. Ilmu- Ilmu Pertanian Indonesia 9(1): 64-70.
Ratnani, R. D. 2012. Kemampuan kombinasi eceng gondok dan lumpur aktif untuk menurunkan pencemaran pada limbah cair industri tahu. Momentum 8(1): 1-5.
Rintis Manfaati (2010). Kinetika Dan Variabel Optimum Fermentasi Asam Laktat Dengan Media Campuran Tepung Tapioka Dan Limbah Cair Tahu Oleh Rhizopus Oryzae. Universitas Diponegoro Semarang 2010.
Simanungkalit, R.D.M and R.Saraswati 1993. Application of biotechnology on biofertilizer production in Indonesia. pp. 45-57. In
S. Manuwoto, S. Sularso, and K. Syamsu (Eds.). Proc. Seminar on Biotechnology: Sustainable Agriculture and Alternative Solution for Food Crisis. PAU-Bioteknologi PB, Bogor.
Subandi, H. M. 2010 mikrobiologi; perkembangan, kajian dan pengamatan dalam persfektif islam. Bandung; PT Remaja Rosdakarya.
Taniwan, S., D. Suryanto, I. Nurwahyuni. 2006. Isolasi dan Karakterisasi Persial Bakteri Pelarut Fosfat dari Guano Gua Kampret dan Uji Kemampuannya dalam meningkatkan Pertumbuhan Tanaman. Jurnal Biosains, 2(2): 82-90.
Widawati S, Suliasih. 2006. Populasi Bakteri Pelarut Fosfat (BPF) di Cikaniki, Gunung Botol dan Ciptarasa, serta Kemampuannya melarutkan P Terikat di media Pikovskaya Padat. Biodiversitas 7 (2): 109-113.
Yunita, M. Hendrawan, Y. & Yulianingsih, R., 2015. Analisis Kuantitatif Mikrobiologi Pada Makanan Penerbangan (Aerofood ACS) Garuda Indonesia Berdasarkan TPC (Total Plate Count) Dengan Metode Pour Plate. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem. 3(3)237-248.
DOI: https://doi.org/10.33096/agrotekmas.v2i2.185
Refbacks
- There are currently no refbacks.
___________________________________________________________
AGrotekMAS Jurnal Indonesia: Jurnal Ilmu Pertanian
p-issn = 2723-6196; e-issn = 2723-620X
Published by Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muslim Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0