EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa L.) DI KECAMATAN MALUA KABUPATEN ENREKANG

Bryan Acksan, Amir Tjoneng, Saida Saida

Abstract


The purpose of this study was to determine the actual and potential land suitability classes for Shallots and the limiting factors in Malua District, Enrekang Regency. The research was carried out from October 2021 to December 2021 in Malua District, Enrekang Regency and Soil Properties Analysis was carried out at the Laboratory of Soil and Environmental Conservation, Faculty of Agriculture, Muslim University of Indonesia. The method used in this research is the survey method and the determination of land suitability classes based on the FAO method with the approach of limiting factors/land characteristics. The results showed that the actual land suitability class on the Inceptisols and Ultisols soil types for onion cultivation was unsuitable land (N) with the limiting factor being the level of erosion hazard (eh). The potential land suitability class after improvement of the limiting factor is obtained according to the S2 (tc, rc). With the limiting factors of temperatures and textures, these limits will reduce productivity of profits.


Keywords


Actual , Land Suitability, Potential, Shallot

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik 2022, Luas Produksi Bawang Merah di Kabupaten Enrekang

Darwis V, Irawati B, Muslim C. 2004. Keragaman benih hortikultura di tingkat produsen dan konsumen (studi kasus: bawang merah, cabai merah, kubis, kentang). Socio-Economic of Agriculture and Agribusiness 4(2):1-18.

Firmansyah, I. dan N. Sumarni. 2013. Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk N dan Varietasterhadap pH Tanah, N-Total Tanah, Serapan N serta dan Hasil Umbi Bawangmerah (Allium cepaL.)

Hardjowigeno, S dan Widiatmaka, 2007.Evaluasi Kesesuaian Lahan dan PerencanaanTataguna Lahan. Gadjah MadaUniversity Press, Yogyakarta.

Santoso, Didik Joko. 2013. Strategi Pengembangan Bawang Merah Dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Petani di Kabupaten Nganjuk. Jurnal Manajement Agribisnis, 13 (2), Juli 2013.

Spudnik Sujono, 2017. www.enrekangkab.go.id.Potensi sumber daya alam Kabupaten Enrekang.

BMKG Maros, 2020. Data keadaan iklim daerah enrekang, kec. Malua.

Ritung S, Agus F dan Hidayat H. 2007. Panduan Evaluasi Kesesuian Lahan Dengan Contoh Peta Arahan Penggunaan Lahan Kabupaten Aceh Barat. Bogor Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry Centre.

Sartono. 2009. Bawang Merah, Bawang Putih, Bawang Bombay. Intimedia Ciptanusantara, Jakarta Timur.

Waskito, Marpaung, P., & Lubis, A. 2017. Evaluasi kesesuaian lahan tanaman padi sawah, padi gogo (Oryza sativa L.), dan sorgum (Shorgum bicolor) di Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdai Bedagai. Jurnal Agroteknologi FP USU, 5 (1): 226 – 232

Dewanto, F. G., Londok, J. J. M. R., Tuturoong, R. A. V., & Kaunang, W. B. 2013. Pengaruh pemupukan anorganik dan organic terhadap produksi tanaman jagung sebagai sumber pakan. Jurnal Zootek, 32 (5): 1 – 8.

Afandi, F. N., Siswanto, B., & Nuraini, Y. 2015. Pengaruh pemberian berbagai jenis bahan organik terhadap sifat kimia tana pada pertumbuhan dan produksi tanaman ubi jalar di Entisol Ngrangkah Pawon, Kediri. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 2 (2): 237 – 244.




DOI: https://doi.org/10.33096/agrotekmas.v4i2.332

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________
AGrotekMAS Jurnal Indonesia: Jurnal Ilmu Pertanian
p-issn = 2723-6196; e-issn = 2723-620X
Published by Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muslim Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0