PENGARUH KONSENTRASI DAN INTERVAL WAKTU PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) NASA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TERONG (Solanum melongena L.)

Fia Islamiah Dahlan, Suriyanti Suriyanti, Andi Ralle

Abstract


This study aims to determine the interaction between concentration and time interval of liquid organic fertilizer application, to determine the best concentration of liquid organic fertilizer, to determine the best time interval of application of liquid organic fertilizer to growth and yield of eggplant. This research was conducted in Sudiang Raya Village, Biringkanaya District, Makassar City, South Sulawesi, from November 2021 to March 2022. This study was arranged using a factorial randomized block design (RAK) with 2 treatment factors. Parameters observed were plant height, number of leaves, age of flowering, number of flowers, number of fruits, fruit length, fruit diameter and fruit weight. The results showed that there was the best interaction between concentration and time interval of Nasa liquid organic fertilizer application on the parameters of plant height, number of leaves and age of flowering. The application of Nasa liquid organic fertilizer with a concentration of 22.55 ml/L water gave the best effect on plant height parameters, namely 19.90 cm, number of leaves was 9.98 strands, flowering age was 32.27 DAP, number of flowers was 2.93 flowers , fruit length is 23.30 cm, fruit diameter is 4.07 cm and fruit weight is 69.62 grams. Then the time interval of giving liquid organic fertilizer 1 time/week gave the best effect on plant height parameters, namely 19.69 cm, flowering age 32.62, number of flowers 2.40 flowers, fruit length 23.27 cm, fruit diameter 3.76 cm and the weight of the fruit is 64.18 grams

Keywords


Time Interval, Concentration, Liquid Organic Fertilizer, Eggplant

Full Text:

PDF

References


Andi Magfiranur, S. 2019. Manfaat Arang Sekam. from cybex.pertanian.go.id/ mobile/artikel/83192/Manfaat-Arang-Sekam/.

Anas D Susila. 2006. Panduan Budidaya Tanaman Sayuran. Bagian Produksi Tanaman Departemen Agronomi dan Holtikultura. IPB.

Anni, Y., dan E. Kaya. 2015. Efek Kombinasi Pupuk Organik Padat Granul dan Pupuk N, P, K terhadap Zn Total, Zn Tersedia, Serapan Zn, Serta Hasil Padi Sawah (Oryza sativa L.) Pada Inceptisols. Jurnal Budidaya Pertanian. Vol. 11. No 1. hal. 1-6.

Azhar, M.A., I. Bahua, dan F.S. Jamin. 2013. Pengaruh Pemberian Pupuk NPK Pelangi terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Terong (Solanum melongena L.). Bone Bolango.

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan. 2020. Statistik Pertanian Hortikultura. BPS Provinsi Sulawesi Selatan.

Fahri, K., Nikmah. M, dan S. J. Fitriah. 2013. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Terong (Solanum melongena L.) terhadap Perlakuan Pupuk Phonska. Hasil Penelitian. Desa Dutohe, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango.

Hadiatna, E. 2006. Mari Kita Bercocok Tanam Terong Jepang. PT Sinergi Pustaka Indonesia. Bandung. 215 hal.

Hanafiah, K. A. 2005. Dasar-dasar Ilmu Tanah. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Harjadi, S.S. 2003. Pengatar Agronomi. PT Gramedia. Jakarta.

Harjadi, M. S. S. 2011. Pengantar agronomi. PT Gramedia. Jakarta.

Ignatius, H, Irianto dan A. Riduan. 2014. Respon Tanaman Terong (Solanum melongena L.) terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Urine Sapi. Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains, 16(1): 31-38.

Jumin, H. B. 2008. Dasar-dasar Agronomi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Kardinan, A. 2011. Pupuk Organik Cair Nasa. POC NASA. Yogyakarta.

Lakitan, B. 2011. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Mahulete, A. 2014. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair dan Pemangkasan Tunas Air / Wiwilan terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum Miller.). Jurnal Budidaya Pertanian 10 (2) : 88-92.

Mebang dan P. Astuti. 2016. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair NASA dan Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.). Samarinda: Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. 6 hal.

Monica, R. 2015. Pengaruh pemberian pupuk cair lamtoro (Leucaena leucocephala L.) terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman kedelai (Glycine max) var. Grobogan. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi. Fakultas Pertanian. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta. 71 hal.

Mulyono. 2014. Membuat MOL dan Kompos dari Sampah Rumah Tangga. PT AgroMedia Pustaka. Jakarta. 114 hal.

Nafilah, I. S., R. Poerwanto dan D. Efendi. 2018. Karakterisasi 13 Genotipe Terong (Solanum melongena L.) Koleksi Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT). Journal Horticulturae, 2(2): 28-35.

Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Puspitorini, P. 2017. Pengaruh Biourine pada Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Tanaman Terong (Solanum melongena L.). Jurnal Ilmu Pertanian, Kehutanan dan Agroteknologi, 18(2): 1-7.

Putri, D. D. 2016. Identifikasi Karakter Kualitatif dan Kuantitatif Beberapa Varietas Terong (Solanum melongena L.). Skripsi, Jurusan Agroteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Rahmah, A., Munifatul, I., & Sarjana, P. 2014. Pengaruh Pupuk Organik Cair Berbahan Dasar Limbah Sawi Putih (Brassica chinensis L.) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Var. Saccharata). Semarang. Anatomi Fisiologi, 22(1) 65-71.

Rosmarkam, A., dan N.W Yuwono. 2011. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius. Yogyakarta.

Safei, M., A. Rahmi dan N. Jannah. 2014. Pengaruh Jenis dan Dosis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terong (Solanum melongena L.)Verietas Mustang F-1. Jurnal Agrifor, 13(1): 59-66.

Sahid, O.T., R. Murti dan S. Trisnowati. 2014. Hasil dan Mutu Enam Galur Terong (Solanum melongena L.). Jurnal Vegetalika, 3(2): 45-58.

Samadi, B. 2001. Budidaya Terong Hibrida. Kanisius. Yogyakarta. 67 hal.

Samekto, R. 2006. Pupuk Daun. Citra Aji Parama. Yogyakarta.

Saptarini, N., Eti Widayati., Lila Sari., dan B. Sarwono. 2009. Agar Tanaman Cepat dan Rajin Berbuah. Penebar Swadaya. Jakarta.

Setyaningrum, H.D. dan C. Saparinto. 2012. Panen Sayur Secara Rutin di Lahan Sempit. Penebar Swadaya. Jakarta. 206 hal.

Sunarjono, H., H. 2007. Bertanam 30 Jenis Sayuran. Jakarta. Penebar Swadaya. 183 hal.

Susanna, Tjut Chamzurni, and Arisandi Pratama. 2011. Manfaat penggunaan pupuk Organik Cair. Jakarta

Susetya, D. 2014. Panduan Lengkap Membuat Pupuk Organik. Bandung.

Sutejo, M. M. 2008. Pupuk dan Pemupukan. Pustaka Buana. Bandung.

Thufeili, W. 2018. Analisis Pendapatan Usaha Tani dan Pemasaran Terong Ungu di Desa Simpang Kanan Kecamatan Sumberejo

Kabupaten Tanggamus. Skripsi, Fakultas Pertanian Jurusan Agribisnis Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Wasis dan Ubad. 2018. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Tanaman Terong (Solanum melongena L.). Jurnal Ilmiah Pertanian. Fakultas Pertanian, Universitas Pekalongan.

Winarso, S. 2011. Kesuburan Tanah Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Gava Media. Yogyakarta.

Yasmin. 2014. Pengaruh Perbedaan Waktu Aplikasi Dan Konsentrasi Giberelin (Ga3) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Besar (Capsicum annuum L.). Jurnal Produksi Tanaman. 395-403 hal.

Yulianti. D. 2010. Pengaruh Hormon Organik dan Pupuk Organik Cair (POC) Super NASA Terhadap Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt).

Zabarti, E., L. Wahyu., dan Mayta. 2013. Pengaruh Konsentrasi dan Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair NASA Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum Lam.). Jurnal Agrium. 18 (1): 17-19. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Riau. Pekanbaru. 10 hal.




DOI: https://doi.org/10.33096/agrotekmas.v4i2.345

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________
AGrotekMAS Jurnal Indonesia: Jurnal Ilmu Pertanian
p-issn = 2723-6196; e-issn = 2723-620X
Published by Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muslim Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0