UJI VIABILITAS JAGUNG (Zea mays L.) VARIETAS NAKULA SADEWA 29 DAN JHANA 29 DENGAN UMUR SIMPAN BERBEDA
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustina, L. (2004). Pupuk Organik Cair dan Pengaruhnya terhadap Kesuburan Tanah. Jakarta: Agro Media.
Aminah, S., Sudarmi, M., & Kustiyah, L. (2006). Kajian perkembangan akar tanaman terhadap serapan hara dan pertumbuhan bibit. Jurnal Agronomi Indonesia, 34(3), 145–150.
Arief, A., Subandi, A., & Purnama, A. (2004). Hubungan ukuran benih terhadap pertumbuhan awal dan hasil tanaman. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 9(2), 23–30.
Avivi, R., & Munandar, A. (2021). Uji mutu dan sertifikasi benih hortikultura. Jurnal Pertanian Berkembang, 6(1), 56–63.
Bernad, S., & Wahyu, T. (2018). Peranan pupuk kandang ayam dalam menunjang produktivitas tanaman hortikultura. Jurnal Pertanian Terpadu, 5(1), 12–19.
Gunawan, T. (2009). Pengembangan agribisnis jagung di Indonesia. Buletin Agro, 16(2), 89–95.
Hairuddin, R. (2017). Peran fosfor dalam pembentukan buah tanaman cabai. Jurnal Agroteknologi Tropika, 2(1), 34–41.
Kartasapoetra, A. G. (2013). Teknologi Benih. Jakarta: Bumi Aksara.
Komala, D., & Arif, R. (2010). Perbedaan varietas terhadap panjang akar primer benih jagung. Jurnal Penelitian Pertanian, 7(1), 14–19.
Koes, R. H., & Rahmawati, E. (2009). Peran benih bermutu dalam peningkatan produksi tanaman pangan. Jurnal Teknologi Pertanian, 10(3), 99–104.
Nurhafidah, F., Andini, R., & Malik, M. (2021). Evaluasi benih unggul lokal dalam pengawasan mutu benih. Jurnal Agribisnis dan Teknologi, 3(2), 45–52.
Pramono, H., Safitri, R., & Lestari, S. (2019). Pengaruh lama penyimpanan terhadap viabilitas dan vigor benih jagung hibrida. Jurnal Agro, 14(2), 61–68.
Purwanto, E. (2017). Inovasi teknologi benih unggul dalam mendukung peningkatan produksi jagung nasional. Buletin Teknologi Pertanian, 22(1), 73–80.
Rahmawati, S., & Syamsuddin, H. (2016). Daya simpan benih pada berbagai kondisi lingkungan. Jurnal Ilmiah Agrotek, 5(3), 82–90.
Sadjad, S. (1993). Fisiologi Benih. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Suwarno, D., & Hapsari, L. (2008). Evaluasi fisiologis benih berdasarkan uji viabilitas dan vigor. Jurnal Benih dan Teknologi Pertanian, 4(2), 21–28.
Sutopo, L. (1998). Vigor benih dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman. Jurnal Ilmiah Pertanian, 6(1), 43–50.
Sutopo, L. (2002). Hubungan panjang akar dan pertumbuhan tanaman terhadap kondisi fisiologis benih. Jurnal Ilmu Tanaman, 8(2), 39–47.
Widyastuti, R., Pratiwi, A., & Handayani, S. (2015). Peran fosfor dalam pertumbuhan meristem tanaman. Jurnal Sains Pertanian, 9(1), 22–28.
Yuliana, A., Ramli, A., & Wulandari, S. (2017). POC batang pisang sebagai sumber hara mikro untuk tanaman hortikultura. Jurnal Agroteknologi, 10(3), 111–118.
DOI: https://doi.org/10.33096/agrotekmas.v6i2.960
Refbacks
- There are currently no refbacks.
___________________________________________________________
AGrotekMAS Jurnal Indonesia: Jurnal Ilmu Pertanian
p-issn = 2723-6196; e-issn = 2723-620X
Published by Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muslim Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0